Tanda Tanya yang Terjawab dengan Sendirinya

Ok sebentar, sebelum ke isi tulisan ini aku ingin cerita terlebih dahulu. 

Adanya blog ini atas dasar ajakan seorang teman yang mungkin bisa dibilang aktivis, blog ini ditujukan untuk penulis sendiri, jadi jika bermanfaat syukur dan jika tidak mohon maaf. Hari ini dimana blog ini baru saja dibuat, tetapi ternyata pas aku baru saja mau buat gmailku sudah login sejak November 2023 lalu. Entah aku lupa atau bagaimana. 

Mengenai judul yang tertera di atas, aku seringkali bertanya mengapa berbeda dengan keluargaku yang lain. Karena jika aku bandingkan dengan orang pada umumnya, mungkin banyak diantara mereka yang lebih berbeda. Tetapi entah kenapa, aku selalu enggan untuk bertanya mengapa aku berbeda dan sejak kapan perbedaan itu ada dalam diriku dan sesekali bertanyapun tidak mendapatkan jawaban yang aku inginkan.

Idul Adha kemarin aku berkunjungkan ke rumah seorang teman di Wonosobo, yang suhunya jauh berbeda dengan keberadaanku saat ini. Disana mendapatkan beberapa teman yang salah satunya membuat pertanyaanku terjawab dengan sendirinya. Ia menjelaskan terkait Primbon Jawa, meski aku sendiri dari jawa tetapi tidak pernah mendapatkan penjelasan semenarik itu dan aku juga tidak begitu beduli mungkin sebelumnya. 

Mungkin jika aku jelaskan yang ia sampaikan tidak terlalu paham juga, tapi intinya dengan perhitungan tanggal, bulan dan tahun lahir ku, aku lahir pada Rabu Pon yang mana waktu ia perhitungkan dengan cara Primbon Jawa sisa angkanya adalah empat dan empat itu artinya Lara. Bukan berarti aku sepenuhnya percaya hal tersebut, tapi dengan penjelasan yang teman saya sampaikan aku akhirnya sadar. Perbedaan itu memang sudah ditentukan, sebelumnya juga udah paham tapi terkadang tidak terima saja. 

Itu aja kali ya ceritanya, memang terlihat bingung ketika kita belum saling menganal tetapi aku menceritakan apa yang aku rasakan dan di isi tulisan inipun tidak mencantumkan apa yang membedakan aku dari keluargaku. 

Mungkin itu salah satu cara penulis agar yang sempat membaca tulisan ini, sedikitnya ada yang bertanya atau menunggu tulisan aku yang lain. 

Semoga para pembaca tidak enggan untuk bercerita dan bersuara…